kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham ini banyak diburu asing di tengah penurunan IHSG, simak penjelasan analis


Minggu, 04 Oktober 2020 / 19:42 WIB
Saham-saham ini banyak diburu asing di tengah penurunan IHSG, simak penjelasan analis
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Mengutip data dari RTI Business, sepanjang tiga bulan terakhir, investor asing mencatatkan net buy pada MAPA hingga Rp 38,8 miliar. Di sisi lain, net buy pada saham IPTV mencapai Rp 29,9 miliar dan KPIG hingga Rp 9 miliar. Berbeda tipis, net buy pada SMSM mencapai Rp 8,6 miliar. Adapun net buy UCID mencapai Rp 6 miliar.

Secara teknikal Hendriko melihat saham MAPA, IPTV, KPIG masih berada pada tren menurun atau downtrend. Sementara UCID masih berkonsolidasi pada rentang 1.400 hingga 1.600. Hanya SMSM yang mulai keluar dari tren penurunannya dan berpotensi melanjutkan kenaikan menuju resisten selanjutnya ke level 1280 dan 1350.

" Wait and see pada MAPA, IPTV, UCID, KPIG. Buy pada saham SMSM dengan target 1.350," jelas Hendriko ketika dihubngi Kontan.co.id, Minggu (4/10).

Baca Juga: Investor asing tadah saham-saham ini saat IHSG kembali turun, Jumat (2/10)

Adapun Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengamati, net buy asing terhadap saham-saham tersebut tidak terlalu signifikan. Sehingga, walau dilirik asing selama tiga bulan terakhir net buy tersebut tidak menjadikan saham-saham tersebut spesial. Apalagi, mayoritas saham tersebut tidak likuid dan kurang menarik pergerakannya.

Menurut Zamzami hanya SMSM yang cukup menarik karena secara teknikal berpeluang menembus resistance MA 200-nya, 1.250, dan menuju resistance ke 1.350.

Selanjutnya: IHSG minggu depan diramal masih dipengaruhi sentimen yang sama dengan pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×