kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham-Saham Bank Lapis Kedua Melonjak, Begini Penjelasan Analis


Sabtu, 15 Juli 2023 / 05:30 WIB
Saham-Saham Bank Lapis Kedua Melonjak, Begini Penjelasan Analis


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Prospek saham perbankan lapis kedua dan lapis ketiga menarik untuk ditelisik. Sejumlah harga saham di kelompok ini, bergerak cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Masuk katagori saham tersebut adalah saham PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA). 

Walau pada penutupan Kamis (13/7) hanya BNBA bergerak positif sebesar 3,57%. Namun ketiganya naik tinggi dalam sepekan.

Baca Juga: Asing Rajin Melego Saham-Saham Ini di Tengah Rally IHSG

Mengutip data RTI, saham BNBA melesat 40,32% dalam sepekan dan meroket 103,91% dalam satu bulan terakhir. 

BGTG melonjak 32,86% dalam sepekan dan MAYA telah meningkat 24,47%.

Bank Mayapada bergerak naik menyusul pengumuman manajemen bank bahwa Dato Sri Tahir sebagai pengendali melakukan penambahan modal Rp 3 triliun.

Sementara pergerakan BNBA dipengaruhi rumor yang beredar di pasar bahwa bank ini sedang dilirik investor asing.

 

Menurut Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto, pergerakan saham lapis dua lebih banyak dipengaruhi aksi korporasi.

"Tanpa aksi korporasi, biasanya saham bank lapis dua akan cenderung bergerak pelan," kata dia pada KONTAN, Kamis (13/7).

Baca Juga: IHSG Rally 4 Hari Beruntun, Cermati Saham Favorit Asing pada Perdagangan Kamis (13/7)

Pandhu mengatakan saat ini sudah terlambat jika mengoleksi saham-saham ini dan lebih berisiko.

Namun, Pandhu hanya merekomendasikan saham perbankan lapis kedua untuk trading buy bukan investasi.

Sementar Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta menekankan bahwa membeli saham tidak bisa hanya berpatokan pada PBV saja. 

Dijajaran lapis dua, ia lebih merekomendasikan saham bank yang fundamentalnya lebih oke meski PVB-nya lebih tinggi yang lain. 

Saya lebih merekomendasikan BRIS," ujar dia.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga merekomendasikan saham bank dengan fundamental kinerja yang lebih baik, seperti BNGA, BRIS, BTPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×