Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Saham-saham ritel jatuh tajam pada transaksi perdagangan Selasa (15/8) di bursa Amerika Serikat. Kondisi ini mempengaruhi Wall Street secara keseluruhan.
Berdasarkan data yang dihimpun CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average hanya naik 5,28 poin pada akhir transaksi ke posisi 21.998,99. Adapun indeks S&P 500 turun tipis 0,05% menjadi 2.464,61. Adapun indeks Nasdaq composite turun 0,1% menjadi 6.333,01.
Masih menurut CNBC, SPDR Retail ETF mencatatkan penurunan 2,7%. Saham Advance Auto Parts membukukan hari terburuk pasca membukukan kinera yang lebih buruk dari prediksi.
Selain itu, Dik's Sporting Goods juga terpukul dengan penurunan mencapai 23%. Lagi-lagi, kinerja perusahaan yang berada di bawah ekspektasi menjadi alasannya. Selain itu, perusahaan juga merevisi outlook kinerjanya di tahun ini.
"Revisi pemangkasan prediksi kinerja yang dilakukan Dick's Sporting Goods sangat buruk, khususnya bagi perusahaan di kawasan tahan banting Amazon. Saya rasa sentimen negatif menghantui seluruh sektor ritel," jelas Kim Forrest, senior equity analyst Fort Pitt Capital.
Di sisi lain, komponen Dow Home Depot membukukan kinerja dan penjualan yang lebih baik dari prediksi pada kuartal dua dibanding kuartal sebelumnya. Namun, tetap saja, sahamnya anjlok 2,7%. Sedangkan saham Amazon ditutup flat.
Sebaliknya, saham-saham perbankan melaju setelah data ekonomi AS yang lebih baik dari prediksi mengangkat tingkat yield surat utang AS.
"Data ekonomi cukup mendorong market. Kondisi seperti saat ini sangat bagus bagi market yang tengah mencari katalis baru," jelas Art Hogan, chief market strategist Wunderlich Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News