Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Dalam dua hari berturut-turut, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tamu baru. Setelah kemarin PT Cardig Areo Services Tbk (CASS), kali ini PT ABM Investama Tbk (ABMM) mulai go public menjadi emiten baru ke 22 di 2011 ini. Pada perdagangan awal saham perdananya, ABMM mencatatkan kenaikan ke posisi Rp 4.100 dengan volume transaksi mencapai 2557 lot dengan total nilai sebesar Rp 6,72 miliar.
ABMM sendiri telah melepas 550,633 juta saham di harga Rp 3.750 per saham. Artinya dari hajatan ini perusahaan pun mendapatkan dana segar mencapai Rp 2,1 triliun dan menjadi emiten ketiga terbesar tahun ini setelah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Salim Ivomas Tbk.
Sesuai dengan rencana semula, 70% dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi anak-anak usaha ABMM. Sementara 24% akan digunakan untuk pembiayaan utang (refinancing) dan 6% sisanya untuk modal kerja. Dengan melakukan refinancing maka akan memperbaiki rasio keuangan maupun struktur permodalan ABMM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News