Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga mayoritas saham anggota indeks LQ45 beranjak naik. Sepanjang Desember sampai dengan Jumat (18/12), sebanyak 36 saham mencatatkan kinerja positif. Kenaikannya berkisar antara 0,23%-58,54%.
Tiga saham dengan peningkatan tertinggi adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 58,64%, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) +37,79%, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) +31,90%.
Di sisi lain, hanya ada delapan saham yang terkoreksi dengan rentang penurunan 1,66%-12,44%.
Meskipun sebagian besar saham sudah naik cukup tinggi, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, saham-saham LQ45 masih memiliki potensi upside. Utamanya adalah sektor industri konsumsi yang saat ini sedang lagging.
Baca Juga: Mayoritas saham LQ45 sudah naik, analis masih lihat potensi upside
"Harga memang sudah cukup terapresiasi tinggi, tetapi kita perlu melihat prospek perbaikan kinerja apabila permintaan kembali pulih," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/12).
Menurut konsensus analis, rata-rata saham yang menarik diincar adalah saham yang masih memiliki potential upside 10% atau lebih. Merujuk Bloomberg per Jumat (18/12), hanya ada sebelas saham anggota LQ45 yang masuk kategori ini
Sebelas saham tersebut adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan potensi upside 28,29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 27,60%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 24,72%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) 22,14%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 15,79%, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 15,34%.
Kemudian, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 14,50%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 13,46%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 12,30%, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 11,49%, dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) 10,46%.
Baca Juga: Indeks berkapitalisasi pasar kecil & menengah lebih lincah, ini saham penggeraknya
Sejalan dengan itu, Okie merekomendasikam investor untuk buy sejumlah saham tersebut. Sebut saja MNCN dengan target harga Rp 1.340 per saham, ICBP Rp 11.800, INDF Rp 7.650, EXCL Rp 3.100, TLKM Rp 3.650, dan KLBF Rp 1.650 per saham.
Dengan menggunakan harga per Jumat (18/12), target harga Okie untuk MNCN (Rp 1.270) menjukkan upside 5,51%, ICBP (Rp 9.700) sebesar 21,65%, INDF (Rp 6.825) 21,57%, EXCL (Rp 2.790) 11,11%, TLKM (Rp 3.510) 3,99%, dan KLBF (Rp 1.540) sebesar 7,14%.
Baca Juga: IHSG menguat 0,09% ke 6.118 pada sesi I hari ini, asing net sell Rp 1,53 triliun
Bernada serupa, Analis Trimegah Sekuritas Rovandi melihat, saham-saham LQ45 masih punya potensi upside. Meskipun begitu, dalam jangka pendek, ia memprediksi akan terjadi koreksi pada saham-saham LQ45.
"Kalau untuk investasi jangka panjang, misalnya setahun atau hingga 2022, maka harga saham LQ45 saat ini masih pantas untuk dikoleksi," ucap dia.
Ia merekomendasikan buy EXCL dengan target harga Rp 3.150 per saham dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 1.130. Dengan harga saat ini, EXCL punya potensi upside 12,9% dan CTRA (Rp 1.070) sebanyak 5,61%.
Selanjutnya: IHSG melemah 0,15% ke 6.104 pada akhir perdagangan Jumat (18/12)
Selanjutnya: Mayoritas saham LQ45 sudah naik, analis masih lihat potensi upside
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News