Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Link Net Tbk (LINK) terus menanjak selama empat hari perdagangan beruntun. Bahkan, dalam tiga hari terakhir LINK menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA).
Hingga penutupan sesi pertama perdagangan Kamis (23/1), LINK berada di level Rp 2.310 per saham. Saham emiten infrastruktur telekomunikasi ini melesat 24,53% dari hari sebelumnya.
Pada perdagangan 22 Januari 2025, LINK terbang 24,92% ke level Rp 1.855 per saham. Kemudian pada 21 Januari 2025, saham LINK melonjak 23,75% menuju Rp 1,485.
Sejalan dengan lonjakan yang signifikan pada LINK. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan pergerakan saham LINK di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tulis pengumuman BEI, Rabu (22/1).
Baca Juga: Ini Klarifikasi Link Net (LINK) Terkait Rencana Divestasi Oleh Axiata Group
Terbaru, Axiata Group asal Malaysia berencana untuk menjual kepemilikannya sahamnya di LINK dengan perkiraan nilai sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun.
Sekretaris Perusahaan Link Net Rininta Agustina Widya Pratika menyampaikan, memang LINK mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham untuk mengakses investor potensial.
“Namun Perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham mengenai hal tersebut dan belum terdapat hal yang signifikan atau material yang dilakukan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (22/1).
Rininta menyampaikan jika ada informasi atau fakta material, LINK akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada otoritas terkait dan masyarakat sesegera mungkin sesuai dengan ketentuan.
Seperti diketahui, Axiata Investments (Indonesia) Snd. Bhd merupakan pengendali Link Net dengan menggenggam 2,16 miliar saham LINK. Ini setara dengan 75,42% dari modal ditempatkan dan disetor.
Terakhir, Axiata Investment menjual sekitar 28,63 juta saham LINK atau setara dengan 1% pada 31 Mei 2024. Sebelum transaksi ini, kepemilikan Axiata sebesar 2,18 miliar atau 76,42%.
Selanjutnya: Tebar Banyak Promo, Keuntungan Hyundai Turun 17% di Kuartal IV
Menarik Dibaca: Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat saat Darurat di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News