Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Penawaran saham perdana PT Link Net Tbk (LINK) disambut positif oleh investor. Ferry Budiman Tanja, Direktur Utama Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi efek mengatakan, saham LINK banyak diserap oleh investor asing.
"Sebesar 90% saham diserap oleh investor asing yang kebanyakan adalah institusi," ujarnya di Jakarta, Senin (2/6). Menurut Fery, jika dihitung dengan investor domestik, terjadi kelebihan permintaan (oversubsribe) atas saham LINK sebesar 1,6 kali.
Sayang, Fery enggan menyebut siapa investor utama yang menyerap saham LINK. Yang jelas, kebanyakan investor berasal dari Singapura dan Hongkong.
Saat debut perdananya, saham anak usaha PT First Media Tbk (KLBV) ini melejit 25% dari harga perdananya Rp 1.600 ke level Rp 2.000 per saham. Saham ini terus naik mencapai 50% dan menyentuh batas auto reject di level Rp 2.400.
Sebagai informasi, LINK melepas 304.265.000 atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh milik induk usahanya. Perseroan meraup dana segar Rp 486,82 miliar. Dana itu akan digunakan untuk ekspansi KBLV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News