Reporter: Dityasa H Forddanta, Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Satu lagi emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa lokal. Kini, giliran anak usaha PT First Media Tbk (KBLV) yakni Link Net yang mencatatkan saham perdana di bursa (IPO) dengan menggunakan kode saham LINK.
Pada perdagangan perdananya, Senin (2/6), saham LINK berada di level Rp 2.000 per saham atau naik 25% dari harga penawaran umum perdana sahamnya yang sebesar Rp 1.600 per saham. Sementara, level tertingginya Rp 2.100 per saham.
Frekuensi saham tercatat sbanyak 18 kali dengan volume sebesar 71 lot. Adapun total transaksinya senilai Rp 74 juta.
Mengingatkan saja, sebelumnya harga saham perdana ditetapkan pada level Rp 1.600 per saham. Dengan melepas 304.265.000 atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh milik induk usahanya, maka perusahaan ini meraup dana segar Rp 486,82 miliar.
Tapi, dana tersebut tidak sepenuhnya masuk ke kantong Link Net. Sebab, dana segar hasil perhelatan ini akan digunakan untuk ekspansi KBLV.
Sebelum IPO, KBLV mengantongi 66,06% saham Link Net per Desember 2013, sedangkan 33,94% sisanya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. Setelah IPO, saham milik First Media akan terdilusi menjadi 56,06%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News