kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham KRAS dua kali ARB pasca pernyataan Erick Thohir, investor ritel kecewa


Selasa, 07 Desember 2021 / 17:26 WIB
Saham KRAS dua kali ARB pasca pernyataan Erick Thohir, investor ritel kecewa
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proses hot rolling mill di pabrik baja PT Krakatau Steel Tbk, Cilegon, Banten. Saham KRAS dua kali ARB pasca pernyataan Erick Thohir, investor ritel kecewa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan Krakatau Steel bakal bangkrut pada akhir Desember, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terpantau mengalami penurunan dalam 2 hari terakhir.

Mengutip data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), saham KRAS turun 6,67% ke posisi Rp 448 per saham atau menyentuh auto reject bawah (ARB) pada Senin, 6 Desember 2021, dan kembali mengalami ARB atau turun menjadi 6,70% ke posisi Rp 418 per saham pada Selasa, 7 Desember 2021.

Menanggapi hal tersebut, Investor Ritel, Tasril Jamal mengungkapkan kekecewaannya atas pernyataan yang dilontarkan Erick Thohir tersebut. Menurutnya, sangat tidak bijak bila Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mengatakan hal yang bisa memacu kepanikan di pasar modal.

Tasril mengatakan, pernyataan Erick Thohir tersebut bisa memupuskan kerja keras yang dilakukan KRAS di tengah lesunya perekonomian yang terdampak Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Krakatau Steel bisa Bangkrut, Harga Saham KRAS Anjlok Hingga ARB

Padahal, menurut data dan pemberitaan yang beredar sebelumnya, KRAS sukses meningkatkan kinerja keuangan perseroan pada Kuartal III-2021.

 

“Yang dikhawatirkan bila hal ini terus berlanjut kan takutnya terjadi kepanikan di pasar modal, per hari ini saja saham Krakatau Steel terjun bebas sampai 6,70 persen,” kata Tasril dalam keterangannya, Selasa (7/12).

Tasril menambahkan, kerugian yang dialami oleh negara dan juga investor yang jadi pemegang saham dengan turunnya harga saham KRAS sebanyak 13% dalam 2 hari terakhir mencapai Rp 1,35 triliun.

Baca Juga: Yakin tak bangkrut, ini kata Komisaris Krakatau kepada Erick Thohir

“Ini kalau di Singapore Stock Exchange masuk kategori pidana. Tidak hanya investor, tapi Negara juga ikut dirugikan Rp 1,35 triliun itu jumlah yang tidak sedikit,“ ujar Tasril.

Lebih lanjut, Tasril menghimbau kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus mengawal hal ini agar tidak terjadi kepanikan di pasar modal. 

Tujuannya adalah untuk membuat rasa aman sehingga masyarakat serta investor tidak panik dan kabur, agar saham KRAS tidak semakin turun lagi dan berangsur pulih dan membaik.

“OJK harus ambil sikap dan mengawal ini terus, kalau dibiarkan bisa bahaya, nanti malah kabur itu investor dan juga masyarakat karena takut KRAS beneran default,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×