kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham JPFA menutup perdagangan dengan rapor hijau, naik 0,99%


Kamis, 05 September 2019 / 18:40 WIB
 Saham JPFA menutup perdagangan dengan rapor hijau, naik 0,99%
ILUSTRASI. Japfa Comfeed (perusahaan pakan ternak)


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Dari sisi performa, JPFA membukukan penjualan bersih Rp 18,24 triliun selama semester satu tahun ini, naik 9,22% dibanding periode sama tahun lalu. Meski begitu, laba bersih emiten pakan ternak ini merosot 25,17% menjadi Rp 829,28 miliar.

Akhir Juni lalu, JPFA mengumumkan transaksi akuisisi PT Celebes Agro Semesta. Perjanjian jual-beli seluruh saham perusahaan terafiliasi itu ditandatangani pada 27 Juni 2019 dan berlaku efektif pada 1 Juli 2019.

Baca Juga: Laba bersih Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) turun 25,17% di semester I-2019

Celebes Agro adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengeringan jagung di Makassar, Sulawesi Selatan. Perusahaan itu memperoleh pasokan jagung dari petani lokal. Lalu, jagung yang sudah dikeringkan dipasok ke pabrik pakan ternak.

Catatan KONTAN, JPFA memang akan menambah tiga corn dryer baru di Gorontalo, Sumbawa, dan Jawa Timur. Sejauh ini emiten anggota indeks Kompas100 tersebut sudah memiliki 18 unit corn dryer yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga jagung akibat musim kering, JPFA membangun tambahan 10 silo baru. Total kapasitas tempat penyimpanan jagung anyar itu sebanyak 30.000 ton jagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×