Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham calon emiten PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) laku di pasar primer. Terbukti dari hasil penawaran umum yang berlangsung pada 6 Oktober–8 Oktober 2019 kemarin, sahamnya kelebihan permintaan hingga 34,96 kali.
Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan ini menawarkan harga saham di masa penawaran umum di Rp 374 per saham. Harga ini berada di kisaran awal yakni Rp 315-Rp 375 per saham. Adapun dengan jumlah saham yang ditawarkan yakni 400 juta saham, IRRA bakal mengantongi dana segar sebesar Rp 149,60 miliar.
Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan yang akan IPO, begini saran analis
Direktur Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo menjelaskan saham Itama Ranoraya kelebihan permintaan hingga 34,96 kali. “Saham IRRA banyak diburu oleh investor lokal dan sebagian besar dibeli oleh investor institusi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/10).
Mukti menyatakan saham IRRA sangat diminati karena industri distribusi alat kesehatan menjadi satu bisnis yang unik dan menarik. Itama Ranoraya memiliki jaringan kuat sebagai distributor khususnya di Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan jaringan lainnya sehingga keberlangsungan kegiatan usaha akan terjaga.
Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya adalah Lion Air
Rencana penggunaan dana hasil IPO akan digunakan 60% untuk mengembangkan pusat dan jejaring pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia hingga 2020 mendatang. Adapun sisanya 40% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan.
Asal tahu saja pada Selasa 15 Oktober 2019 besok, Itama Ranoraya bakal resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News