kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham Itama Ranoraya digandrungi investor lokal dan kelebihan permintaan 34,96 kali


Senin, 14 Oktober 2019 / 15:49 WIB
Saham Itama Ranoraya digandrungi investor lokal dan kelebihan permintaan 34,96 kali
Penawaran Umum Perdana Saham ?PT Itama Ranoraya Tbk. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/12/09/2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham calon emiten PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) laku di pasar primer. Terbukti dari hasil penawaran umum yang berlangsung pada 6 Oktober–8 Oktober 2019 kemarin, sahamnya kelebihan permintaan hingga 34,96 kali. 

Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan ini menawarkan harga saham di masa penawaran umum di Rp 374 per saham. Harga ini berada di kisaran awal yakni Rp 315-Rp 375 per saham. Adapun dengan jumlah saham yang ditawarkan yakni 400 juta saham, IRRA bakal mengantongi dana segar sebesar Rp 149,60 miliar.

Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan yang akan IPO, begini saran analis

Direktur Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo menjelaskan saham Itama Ranoraya kelebihan permintaan hingga 34,96 kali. “Saham IRRA banyak diburu oleh investor lokal dan sebagian besar dibeli oleh investor institusi,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/10).

Mukti menyatakan saham IRRA sangat diminati karena industri distribusi alat kesehatan menjadi satu bisnis yang unik dan menarik. Itama Ranoraya memiliki jaringan kuat sebagai distributor khususnya di Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan jaringan lainnya sehingga keberlangsungan kegiatan usaha akan terjaga.  

Baca Juga: Masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya adalah Lion Air

Rencana penggunaan dana hasil IPO akan digunakan 60% untuk mengembangkan pusat dan jejaring pemasaran secara bertahap di beberapa kota di Indonesia hingga 2020 mendatang. Adapun sisanya 40% akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan. 

Asal tahu saja pada Selasa 15 Oktober 2019 besok, Itama Ranoraya bakal resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×