kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham GIAA bergerak negatif pada transaksi pagi


Kamis, 26 Juli 2012 / 10:15 WIB
Saham GIAA bergerak negatif pada transaksi pagi
ILUSTRASI. Warga berada di kawasan karantina wilayah terbatas atau lockdown skala mikro di Jalan Intan Berduri, Kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat,


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT garuda Indonesia Tbk (GIAA) bergerak negatif pada transaksi perdagangan hari ini (26/7). Per pukul 10.04, saham GIAA turun 1,33% menjadi Rp 740.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: BNI Securities senilai Rp 375,625 juta, Waterfront Securities senilai Rp 370,765 juta, dan eTrading Securities senilai Rp 303,290 juta.

Investor sepertinya belum memandang positif rencana perusahaan untuk menambah satu pesawat untuk rute Makassar-Surabaya dan Jakarta guna mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran.

"Lonjakan yang penumpang pada H-7 Lebaran merupakan siklus tahunan yang baik untuk mendorong pendapatan GIAA," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Dia menambahkan, kestabilan harga minyak dunia yang berada pada posisi US$ 90-an per barrel, akan mempertahankan kinerja GIAA sampai akhir tahun 2012.

"Target harga kami untuk GIAA sudah tercapai yaitu sebesar Rp 760 dan sekarang dalam posisi hold. Untuk rekomendasi mendatang, kami masih under review sampai dengan keluarnya laporan kuartal II 2012," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×