kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Saham emiten ritel menguat seturut rencana pembukaan mal, ini rekomendasi analis


Rabu, 27 Mei 2020 / 20:51 WIB
Saham emiten ritel menguat seturut rencana pembukaan mal, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah saham emiten ritel mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (27/5) seturut rencana pemerintah mengizinkan mal dibuka kembali.

Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami penguatan sebesar 2,94% ke harga 700 per saham. Kemudian PT Ace Hardware Indonesia (ACES) juga naik menguat 1,84% ke harga 1385 per saham.

Baca Juga: Mal akan kembali dibuka, ini rekomendasi analis untuk saham emiten ritel

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turut parkir di zona hijau atau melesat 6,49% ke level 1230 per saham.

Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mencermati, dalam beberapa hari terakhir pergerakan sejumlah saham emiten ritel memang mengalami penguatan atau mendapat angin segar dari adanya kabar sejumlah mal bakal dibuka kembali pada 5 Juni mendatang.

"Munculnya berita tersebut direspons positif oleh pelaku pasar, karena ada kaitannya dengan potensi meningkatnya pendapatan," katanya, Rabu (27/5).

Baca Juga: Gara-gara corona, pendapatan Ramayana (RALS) bisa turun 50% di kuartal pertama 2020

Emiten ritel memiliki kesempatan untuk mengejar pendapatan setelah beberapa waktu yang lalu menutup sejumlah gerai. Namun, ia melihat peritel belum dapat mengembalikan kondisi kinerja pada tahun ini serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kinerja.

Selain itu, emiten sektor ini juga masih dihadang tantangan lantaran konsumen cenderung wait and see dan lebih berhati-hati dalam membelanjakan anggarannya di tahun ini.

"Tantangannya cukup berat, banyak yang terkena PHK atau dirumahkan. Masyarakat akan cenderung hati-hati," tambahnya.

Ia bilang, perusahaan sektor ini baru bisa pulih kembali mengikuti kondisi ekonomi yang membaik.

Baca Juga: Pemerintah siapkan skenario protokol new Normal yang dinilai produktif dan aman

Wisnu melihat prospek jangka pendek saham-saham emiten ritel ini cukup baik karena kabar pembukaan sejumlah mal. Akan tetapi, dalam jangka panjang investor juga menunggu perbaikan dari kinerja masing-masing emiten.

Apabila pembukaan mal tersebut tak berdampak signifikan terhadap kinerja emiten, ia memprediksi saham-saham emiten ritel bakal kembali terkoreksi.

Bagi pelaku pasar yang ingin mengoleksi saham emiten ritel, ia menyarankan pelaku pasar untuk dapat mengakumulasi saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dalam jangka pendek dengan target harga Rp 2.000 dan ACES dengan target harga Rp 1.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×