Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah baru saja menyampaikan hasil kinerja sepanjang 2019. BUMN Karya menunjukkan penurunan nilai kontrak baru dan nilai kontrak yang dihadapi sepanjang 2019.
Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan mereka. Di tengah penurunan tersebut PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil mempertahankan pertumbuhan laba.
Namun, hasil laporan kinerja perusahaan tersebut terbukti mampu menggerakkan harga saham BUMN Karya.
Baca Juga: Masih net buy asing, saham BMRI turun harga hingga rehat siang
Setelah sempat memerah 1,02% pada Kamis (13/2) ke level Rp 1.945, akhirnya harga WIKA mampu bergerak naik 2,83% pada Senin (17/2) ke level Rp 2.000. Kemudian per hari ini, Selasa (18/2) saham WIKA bergerak menghijau 3% ke level Rp 2.060.
Harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga terlihat hijau sejak penutupan Senin kemarin hingga pergerakan harga hari ini. Pada Senin, harga WSKT naik 3,2% ke level Rp 1.130 dan hari ini bergerak naik 3,98% ke level Rp 1.175.
Sedangkan harga saham PT PP Tbk (PTPP) menunjukkan peningkatan signifikan pada Senin, naik 2,94% ke level Rp 1.400. Kemudian pada hari ini harga PTPP naik 4,64% ke level Rp 1.465.
Baca Juga: IHSG berada di zona hijau 5.896,441 pada sesi I perdagangan, Selasa (18/2)
Sebelumnya, saham PTPP memerah pada Rabu (12/2) dan Kamis (13/2). Lalu harga membaik pada Jumat (14/2) naik 0,74% ke level RP 1.360.
Perbaikan harga saham ADHI terlihat lebih signifikan lagi. Setelah memerah selama satu minggu turun 2,54%, harga ADHI naik pada Senin (17/2) ditutup di level Rp 940. Sedangkan pada hari ini perusahaan naik 2,13% ke level Rp 960.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News