Reporter: Rika Theo, Bloomberg |
LONDON. Bursa Eropa dan bursa saham dunia hari ini meriah. Harga-harga saham menanjak dan emas juga mendaki hingga level tertinggi dalam 16 pekan. Kenaikan tersebut menyambut spekulasi bank bank sentral AS dan China akan segera melonggarkan kebijakan ekonomi.
Indeks MSCI All-Country World melaju 0,5% pukul 8:00 pagi waktu London. Kontrak berjangka indeks Standard & Poor’s 500 naik 0,3%. Indeks Stoxx Europe 600 juga menanjak 0,3%.
Sementara harga emas untuk pengiriman segera melanjutkan reli di hari ke-7. Harga naik 0,6% ke US$ 1.665,31 per ons troi, Ini merupakan level tertingginya sejak 2 Mei.
Seiring dengan itu, harga kedelai menembus titik tertinggi sepanjang sejarah di level US$ 17,4475 per gantang. Di Asia, nilai tukar mata uang juga mayoritas menguat. Won Korsel dan ringgit Malaysia melambung tertinggi dalam lebih dari dua pekan.
Apa pasal semua harga merekah?
Pertama, catatan rapat terakhir The Fed menytakan bahwa banyak anggota dewan yang mendukung stimulus. “Ini merupakan pernyataan yang paling eksplisit seputar quantitative easing dari The Fed, dan mestinya sangat bagus buat pasar,” kata Warren Hogan. Kepala Ekonom Australia & New Zealand Banking Group Ltd
Kedua, Gubernur People’s Bank of China Zhou Xiaochuan mengatakan bahwa penyesuaian untuk suku bunga dan tingkat cadangan modal perbankan masih mungkin dilakukan. Ia mengatakan ini setelah PBOC menyuntik dana lahi ke perbankan China. Hari ini, muncul laporan awal dari HSBC bahwa angka manufaktur China akan berkontraksi lebih dalam di Agustus.
Pasar kini lebih tahan terhadap berita Eropa dan ada komitmen jelas untuk menjaga ini bekerja. Ekonomi China akan lebih lunak daripada yang diinginkan pemerintah dan kita ingin melihat sejumlah angka yang bagus segera,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
