Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Pergerakan harga minyak dunia pagi ini (23/8) masih diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Pada pukul 09.16 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober naik 5 sen ke posisi US$ 97,31 per barel di New York Mercantile Exchange.
Kemarin (22/8), harga kontrak minyak sempat naik 42 sen atau 0,4% menjadi US$ 97,26 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 7 Mei lalu. Meski demikian, harga minyak dunia masih turun 1,5% sepanjang tahun ini.
Pergerakan harga minyak pagi ini dipengaruhi oleh cadangan minyak AS yang melorot melampaui prediksi analis. Data Departemen Energi AS menunjukkan, cadangan minyak AS turun 5,4 juta barel pada pekan lalu. Sementara, analis hanya memprediksi penurunan sebesar 250.000 barel.
Sentimen positif lainnya adalah rekaman hasil pertemuan the Federal Reserve akhir Juli lalu yang menunjukkan keberpihakan sebagian besar anggota bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Oktober naik 27 sen atau 0,2% menjadi US$ 114,91 per barel di ICE Futures Europe Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News