kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham DIGI Masuk Radar UMA, Begini Tanggapan Arkadia Digital


Kamis, 09 Juni 2022 / 06:35 WIB
Saham DIGI Masuk Radar UMA, Begini Tanggapan Arkadia Digital


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) masuk radar pantauan unusual market activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini seiringan dengan terjadinya peningkatan signifikan pada saham DIGI.

Adapun BEI telah memasukkan saham DIGI dalam pantauannya sejak Senin (6/4). Pada perdagangan akhir perdagangan Rabu (8/6), harga saham DIGI ditutup anjlok ke auto rejection bawah 6,86% ke posisi Rp 95 per saham.

Berdasarkan data RTI, sepanjang tahun berjalan ini saham DIGI sudah ambles 52,26%. Sedangkan, dalam sebulan terakhir DIGI sudah melejit 46,15%.

Baca Juga: Arkadia Digital Media (DIGI) Angkat Direksi Baru, Begini Deretan Strategi Bisnisnya

Menanggapi hal itu, Direktur Arkadia Media Digital Erfan Suryono mengatakan semua keterbukaan informasi sudah disampaikan. Saat ini Arkadia tidak memiliki aksi korporasi yang belum pernah disampaikan ke publik.

"Kami juga tidak memantau pergerakan saham jadi memang semuanya itu murni karena mekanisme pasar dari kita sudah menyampaikan semua keterbukaan," kata Erfan dalam paparan publik secara virtual, Rabu (8/6).

Sebagai informasi, tahun ini DIGI berencana untuk menambah 10 situs media regional sambil fokus mengembangkan bisnis di luar media sehingga bisa membangun sebuah ekosistem.

Baca Juga: Arkadia Digital (DIGI) Bakal Tambah 10 Situs Media Regional Tahun Ini

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Arkadia Digital Media Suwarjono. Dia bilang dalam tiga tahun terakhir pembaca dari situs regional mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Dia bilang baik dari sisi traffic hingga revenue meningkat signifikan.

"Kami masih akan menambah 10 media regional karena di daerah ini pertumbuhan pembacanya cukup tinggi berdasarkan data perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir," papar Suwarjono.

 

Suwarjono menyebut saat ini Arkadia telah memiliki 20 situs media regional yang punya pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Menurut dia, model bisnis di media-media regional ini juga berkembang.

Namun, DIGI juga mulai melirik bisnis selain media seperti agency, event organizer, dan social media handling. Dengan begitu, Arkadia akan fokus membangun bisnis berbentuk ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×