Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways merupakan pemegang konsesi atas Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Dengan adanya penandaangan tersebut, Akses Pelabuhan Indonesia memegang seluruh saham Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. Sebelumnya Akses Pelabuhan Indonesia hanya mengempit 45% saham.
Sentimen lain yang berpotensi mengerek saham-saham konstruksi adalah Indonesia Investment Authority (INA) yang telah berkomitmen menyelamatkan pengembang infrastruktur plat merah yang terjerat utang dengan membeli beberapa jalan tol. Adapun Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah memprioritaskan jalan tol milik BUMN konstruksi seperti Waskita Karya, Hutama Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya, serta operator jalan tol Jasa Marga.
Menanggapi kabar ini, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Dwimawan Heru, mengungkapkan, pihaknya masih dalam proses penjajakan dengan INA.
"JSMR terbuka untuk berbagai investor melakukan investasi di seluruh ruas JSMR yang sudah operasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7). Sejauh ini kepemilikan saham JSMR masih signifikan di atas 70%. Adapun JSMR ingin menjaga porsi kepemilikan sahamnya di atas 51%.
Selanjutnya: Siap-siap, Elnusa (ELSA) akan bagikan dividen Rp 74 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News