kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Saham BMRI Direkomendasikan Buy, Simak Pertimbangannya


Rabu, 30 April 2025 / 06:15 WIB
Saham BMRI Direkomendasikan Buy, Simak Pertimbangannya
ILUSTRASI. Kredit Perbankan: Pelayanan nasabah di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2024). Survei Perbankan Indonesia (SPI) memprakirakan penyaluran kredit baru pada triwulan IV 2024 akan meningkat. Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penyaluran kredit baru mencapai 88,3%, lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 80,6%.KONTAN/Baihaki/11/11/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Aset dan Dana Pihak Ketiga Naik

Total aset Bank Mandiri hingga Maret 2025 mencapai Rp 2.463 triliun, tumbuh 13,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2.163 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) juga naik 11,2% YoY menjadi Rp 1.748 triliun, dengan porsi dana murah (CASA) mencapai Rp 1.269 triliun.

Kualitas aset tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) secara bank only di level 1,01%. Cost of Credit (CoC) juga membaik ke 0,71% dari 0,99% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

NPL coverage ratio tercatat 299%, mencerminkan ketahanan finansial yang kuat.

"Penguatan manajemen risiko menjadi fondasi utama kami untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Dengan manajemen risiko yang kuat, kami optimis membuka peluang pertumbuhan lebih optimal ke depan," tegas Darmawan.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 12,8 Triliun per Maret 2025

Prospek Saham BMRI

Pada penutupan perdagangan Selasa (29/4), saham Bank Mandiri (BMRI) menguat 0,41% ke level Rp 4.940 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham ini telah naik 6,93%.

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menilai, prospek BMRI masih positif, didukung oleh potensi penurunan suku bunga acuan dan pembagian dividen.

"Valuasi saham BMRI juga masih tergolong undervalue. Ini bisa meningkatkan kepercayaan investor," ujar Indy.

Ia merekomendasikan saham BMRI untuk dibeli (buy) dengan target harga Rp 6.100 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×