Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca lebaran, indeks Harga Saham gabungan (IHSG) masih mencetak rekor. Pada penutupan sesi I hari ini, indeks ditutup dengan kenaikan 3,8% menjadi 3.353,537. Sebelumnya, indeks sempat bertengger di posisi tertinggi dalam setahun terakhir di level 3.360.
Tak cuma menembus level resistance baru, indeks juga ramai transaksi. Tercatat sebesar Rp 4,652 triliun atau setara 3,033 miliar saham diperdagangkan pada sesi satu. Adapun tercatat 135 saham naik, 53 turun dan 49 tidak berubah.
Semua sektor menghijau dengan kontribusi kenaikan terbesar oleh sektor industri lain-lain dan sektor keuangan. Kedua sektor masing-masing membukukan kenaikan yang fantastis yakni 6,78% dan 4,98%.
Saham-saham bluechips yang diborong pelaku pasar menjadi pendorong laju indeks. PT Astra Internasional (ASII) naik 8,88% ke Rp 58.250, PT Bank Mandiri (BMRI) naik 9,52% ke Rp 6900, PT Bank Central Asia (BBCA) naik 6,61% ke Rp 6450, dan PT Telekomunikasi INdonesia (TLKM) naik 4,4% ke Rp 9400.
Sedangkan penghambat laju indeks didominasi saham second liner yakni PT PT Indomobil Sukses Internsional (IMAS) menderita koreksi 19,61% ke Rp 8200, PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 19,09% ke Rp 890, PT Surya Citra Media (SCMA) turun 16,67% ke Rp 2750, dan PT Bank Mega (MEGA) turun 4,13% ke Rp 2900.
Sementara itu, bursa regional bergerak seirama. Nikkei naik 2,76% ke 9555, dan Hangseng naik tipis 0,05% ke 21706,14
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
