kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Saham big cap: IHSG merah, ICBP, TPIA naik tertinggi, BBCA, ARTO, BBNI top losers


Jumat, 19 November 2021 / 07:10 WIB
Saham big cap: IHSG merah, ICBP, TPIA naik tertinggi, BBCA, ARTO, BBNI top losers


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,59% ke 6.636,47 pada Kamis (18/11). IHSG tertekan beberapa saham big cap yang memerah.

Kemarin, dari 13 saham big cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun, 10 saham diantaranya melemah, 2 saham menguat dan 1 saham lain tetap harganya.

Saham big cap dengan kenaikan market cap tertinggi harian, Kamis (18/11):

1. ICBP (2,54% | Rp 105,83 triliun)

2. TPIA (0,35% | Rp 153,01 triliun)

 

Saham big cap dengan penurunan market cap harian terdalam, Kamis (18/11):

1. BBCA (-2,31% | Rp 903,11 triliun)

2. ARTO (-2,22% | Rp 211,93 triliun)

3. BBNI (-1,07% | Rp 127,85 triliun)

Baca Juga: Asing banyak borong saham-saham ini saat IHSG terkoreksi 0,59% pada Kamis (18/11)

Saham big cap dengan kenaikan market cap mingguan tertinggi (Kamis, 18 November 2021 vs Kamis, 11 November 2021)

1. ICBP (2,54% | Rp 105,83 triliun)

2. EMTK (0,76% | Rp 121,17 triliun)

3. ASII (0,40% | Rp 250,99 triliun)

Saham big cap dengan presentase penurunan market cap mingguan terdalam (Kamis, 18 November 2021 vs Kamis, 11 November 2021):

1. ARTO (-5,07% | Rp 211,93 triliun)

2. TPIA (-4,07% | Rp 153,01 triliun)

3. UNVR (-3,86% | Rp 170,91 triliun)

Selanjutnya: IHSG hari ini diramal melemah lagi, saham-saham ini bisa dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×