Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Ada saatnya market cap ini bergerak dan menjadi jauh lebih besar dari valuasi, ada saatnya juga menjadi lebih rendah.
“Namun dipercaya bahwa nilai market cap akan mendekati nilai valuasi seiring dengan waktu. Yang mempengaruhinya antara lain asset dan prospek emiten yang bersangkutan,” terang Alfatih saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (21/8).
Baca Juga: Saham big cap mengisi sepuluh besar laggard IHSG, berikut rekomendasi analis
Alfatih menilai, perbedaan emiten penghuni top 10 big caps di pasar saham AS dan Indonesia kemungkinan besar dipengaruhi oleh situasi perekonomian masing-masing negara. Dimana di Indonesia, sektor perbankan dianggap sebagai penggerak dari perekonomian.
Namun, satu hal yang menarik menurut Alfatih adalah, dari top 10 perusahaan dengan market cap terbesar baik di pasar saham AS maupun di bursa tanah air, ternyata mempunyai return on equity (ROE) yang berada di atas rata-rata. “Barang kali inilah yang mendorong naiknya perusahaan-perusahaan tersebut,” sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News