/2025/01/13/1156015888.jpg "Saham Big Banks Kompak Melemah, BMRI Catat Penurunan Terdalam Selasa (14/10)")
Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham bank besar atau big banks kompak melemah pada penutupan perdagangan Selasa (14/10).
Hingga pukul 16.00 WIB, harga saham Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) seluruhnya bergerak di zona merah.
Tekanan jual cukup merata di keempat emiten perbankan besar ini, sejalan dengan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati menjelang rilis data ekonomi dan laporan keuangan kuartal ketiga.
BMRI Catat Penurunan Terdalam
Dari keempat saham tersebut, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami pelemahan paling tajam. Pada akhir perdagangan, saham BMRI ditutup di harga Rp4.090 per saham, turun 3,31% dibandingkan penutupan Senin (13/10).
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah ke 8.066,5, PGEO, BRPT, INCO Jadi Top Losers LQ45 pada Hari Ini
Saham BMRI sempat menguat hingga menyentuh level tertinggi Rp4.270, namun tidak mampu mempertahankan momentum positif dan kembali terkoreksi menjelang penutupan sesi kedua.
BBCA Turun Paling Tipis
Sementara itu, Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat penurunan paling tipis di antara kelompok big banks. Harga saham BBCA ditutup di level Rp7.250, melemah 1,02% dari posisi penutupan sebelumnya.
Saham BBCA sempat menguat hingga Rp7.350, namun tekanan jual di akhir sesi membuatnya kembali melandai.
Baca Juga: China dan AS Kembali Memanas, IHSG Ambles di Zona Merah
BBRI dan BBNI Ikut Melemah
Saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga tidak luput dari tekanan. Hingga pukul 16.00 WIB, BBRI ditutup di harga Rp3.550, turun 3,01% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Adapun saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ditutup di harga Rp3.800, melemah 2,56% dari perdagangan hari sebelumnya.
Selanjutnya: Cak Imin: 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Akan Dapat Penghapusan Tunggakan
Menarik Dibaca: Mau Bibir Plumpy? Ini 6 Tips Bibir Plumpy Alami Tanpa Filler
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
