kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur


Selasa, 10 Mei 2011 / 11:26 WIB
Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur
ILUSTRASI. Pelengkap sajian Idul Adha, ini cara membuat lontong yang benar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah didera aksi jual selama beberapa hari belakangan, hari ini, indeks terlihat sumringah. Pada pukul 11.19, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 3.793,711.

Sumbangan terbesar indeks berasal dari sektor agrikultur dengan kenaikan sebesar 1,10%. Hal itu tidak mengherankan mengingat sejumlah saham berbasis CPO pagi ini menjadi incaran investor. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 1,68% menjadi Rp 24.150.

Selain itu, kenaikan juga dialami saham PT Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang naik 1,23% menjadi Rp 410, PT Sampoerna Agro naik 0,76% menjadi Rp 132, dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang naik 1,04% menjadi Rp 2.425.

Sepertinya, perburuan investor atas saham-saham CPO terkait dengan melonjaknya harga CPO dunia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Juli mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 3.275 ringgit atau US$ 1.096 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.

Lonjakan harga CPO hari ini melanjutkan kenaikan harga kemarin yang mencapai 1,4%. Pada pukul 11.35 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di level 3.274 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×