kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur


Selasa, 10 Mei 2011 / 11:26 WIB
Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur
ILUSTRASI. Pelengkap sajian Idul Adha, ini cara membuat lontong yang benar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah didera aksi jual selama beberapa hari belakangan, hari ini, indeks terlihat sumringah. Pada pukul 11.19, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 3.793,711.

Sumbangan terbesar indeks berasal dari sektor agrikultur dengan kenaikan sebesar 1,10%. Hal itu tidak mengherankan mengingat sejumlah saham berbasis CPO pagi ini menjadi incaran investor. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 1,68% menjadi Rp 24.150.

Selain itu, kenaikan juga dialami saham PT Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang naik 1,23% menjadi Rp 410, PT Sampoerna Agro naik 0,76% menjadi Rp 132, dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang naik 1,04% menjadi Rp 2.425.

Sepertinya, perburuan investor atas saham-saham CPO terkait dengan melonjaknya harga CPO dunia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Juli mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 3.275 ringgit atau US$ 1.096 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.

Lonjakan harga CPO hari ini melanjutkan kenaikan harga kemarin yang mencapai 1,4%. Pada pukul 11.35 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di level 3.274 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×