kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur


Selasa, 10 Mei 2011 / 11:26 WIB
Saham berbasis CPO menjadi incaran, AALI pimpin kenaikan sektor agrikultur
ILUSTRASI. Pelengkap sajian Idul Adha, ini cara membuat lontong yang benar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah didera aksi jual selama beberapa hari belakangan, hari ini, indeks terlihat sumringah. Pada pukul 11.19, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 3.793,711.

Sumbangan terbesar indeks berasal dari sektor agrikultur dengan kenaikan sebesar 1,10%. Hal itu tidak mengherankan mengingat sejumlah saham berbasis CPO pagi ini menjadi incaran investor. Salah satunya adalah PT Astra Agro Lestari (AALI) yang naik 1,68% menjadi Rp 24.150.

Selain itu, kenaikan juga dialami saham PT Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang naik 1,23% menjadi Rp 410, PT Sampoerna Agro naik 0,76% menjadi Rp 132, dan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) yang naik 1,04% menjadi Rp 2.425.

Sepertinya, perburuan investor atas saham-saham CPO terkait dengan melonjaknya harga CPO dunia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Juli mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 3.275 ringgit atau US$ 1.096 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange.

Lonjakan harga CPO hari ini melanjutkan kenaikan harga kemarin yang mencapai 1,4%. Pada pukul 11.35 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di level 3.274 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×