kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Saham BBRI dan TLKM banyak dilepas asing pekan lalu, simak rekomendasi analis


Senin, 06 Juli 2020 / 06:40 WIB
Saham BBRI dan TLKM banyak dilepas asing pekan lalu, simak rekomendasi analis


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 5,86 triliun atau menyusut 5,8% bila dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,22 triliun.

Sedangkan dari sisi topline, emiten pelat merah ini mengantongi pendapatan senilai Rp 34,19 triliun, turun tipis 1,86% year-on-year (yoy) dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 34,84 triliun. Sejalan dengan inovasi digitalnya, Wisnu memprediksi bisnis TLKM masih memiliki potensi untuk terus bertumbuh ke depannya.

Pun untuk BBRI, menurutnya BBRI masih menarik untuk jangka panjang meski pada tahun ini memiliki tantangan yang cukup besar.

Baca Juga: Naik 1,42% dalam sepekan, berikut faktor pendorong kenaikan IHSG

"Terutama pada tahun ini terkait dengan kredit macetnya, namun dalam jangka panjang kredit mikro masih menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, yang mana BBRI banyak menyalurkan pinjaman ke segmen ini, jadi untuk jangka panjang masih menarik sekali," papar Wisnu, Minggu (5/7).

Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat mengakumulasi saham TLKM dan BBRI secara bertahap. Wisnu memasang target jangka panjang atau di atas satu tahun untuk saham TLKM dengan target harga Rp 4.000 dan BBRI ke Rp 3.500 hingga Rp 4.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×