Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (22/2) harga saham VKTR (PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk) dan saham NCKL (PT Trimegah Bangun Persada Tbk) mengalami kenaikan pada penutupan hari perdagangan. Sedangkan, saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) alami penurunan.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham VKTR persis di harga penutupan Rp 176 per saham. Nah penutupan perdagangan hari Rabu (21/2), harga saham VKTR naik 17,33% dari Rp 150.
Saham VKTR dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 151 per saham. Harga tertinggi Rp 185 dan harga terendah Rp 150, saham VKTR ditutup naik Rp 26 per saham dalam sehari.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (15 Februari 2024), harga saham VKTR hari ini sudah naik 39.68 % dibanding harga saat itu (Rp 126).
Baca Juga: IHSG Turun 0,13% ke 7.339 pada Kamis (22/2) Meski Mayoritas Indeks Sektoral Menguat
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham VKTR mencapai Rp 293,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 17.210.351 lot.
Earning per share atau EPS alias laba bersih per saham Rp 1, maka price to earning ratio (PER) saham ini 150,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 6,25 kali.
NCKL Naik lebih dari 10%
Nah, penutupan sehari sebelumnya pada Rabu (21/2), terjadi kenaikan harga sebesar 10,06% dari Rp 795. Saham NCKL dibuka pada level yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 795 per saham.
Rentang harga harian saham NCKL mencatat level tertinggi Rp 875 dan terendah Rp 795, mengalami kenaikan sebesar Rp 80 per saham dalam satu hari.
Pada saat penutupan, harga bid mencapai Rp 875 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 880 per saham.
Dalam periode 7 hari terakhir sejak tanggal 15 Februari 2024, harga saham NCKL telah mengalami kenaikan sebesar 7,36%, dibandingkan dengan harga pada waktu tersebut yang sebesar Rp 815.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi saham NCKL mencapai Rp 31,90 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 380.892 lot.
EPS atau laba bersih per saham sebesar Rp 94, maka price to earning ratio (PER) saham ini mencapai 8,46 kali. Sementara itu, price to book value-nya (PBV) adalah sebesar 2,26 kali.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,02% di Sesi I Kamis (22/2), Top Losers: SMGR, TLKM, BUKA
BBCA Melemah
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup pada Rp 9.875 per saham pada hari Kamis (22/2), turun 1,00% dari hari sebelumnya.
Saham BBCA dibuka sama dengan harga penutupan Rabu (21/2) di harga Rp 9.975 per saham. Harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 9.975, sedangkan harga terendah Rp 9.875. Penurunan harga saham BBCA dalam sehari sebesar Rp 100.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 9.875 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 9.900 per saham. Dibandingkan dengan 7 hari lalu (15 Februari 2024), harga saham BBCA naik 0,25%.
Adapun dibandingkan dengan setahun lalu (22 Februari 2023), harga saham BBCA naik 13,83%. BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 664,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 669.081 lot.
EPS atau laba bersih dari BBCA per saham adalah Rp 395, maka price to earning ratio (PER) saham ini 25,25 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 5,07 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
