kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Saham Barito Renewables (BREN) Disuspensi Usai Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa


Jumat, 03 Mei 2024 / 10:58 WIB
Saham Barito Renewables (BREN) Disuspensi Usai Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
ILUSTRASI. BEI menghentikan sementara alias melakukan suspensi terhadap Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara alias melakukan suspensi terhadap Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Suspense ini dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, sehingga BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham BREN.

Saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT ) ini disuspensi pada perdagangan tanggal 3 Mei 2024. Suspense tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

“Suspensi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BREN,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Donni Kusuma Permana.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Unggulan dari Para Analis di Jajaran Top Market Cap

Pada perdagangan Kamis (5/2), saham BREN ditutup naik 7,05% dan  bertengger di level Rp 9.875. Sebagai perbandingan, BREN mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 780. Dengan demikian, saham BREN telah melejit 1.166,92% sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023.

Kapitalisasi pasar alias market caps BREN pun melonjak. Kini, BREN memiliki market caps hingga Rp 1.321,14 triliun. Nilai ini berhasil menggeser posisi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dari jawara emiten dengan market caps terbesar pertama di jagad BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×