Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) turun tipis setelah Index Standard & Poor 500 mencatat kenaikan beruntun terpanjang sejak Juli. Saham Apple Inc dilaporkan anjlok dan Presiden Barack Obama menunda keputusan tentang tindakan militer terhadap Suriah .
Indeks the S & P 500 turun 0,1% menjadi 1.683,03 pada pukul 09:42 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,32 poin, atau melemah 0,2% menjadi ke 15.226,38. Apple kehilangan 4,9% setelah analis kecewa dengan produk baru iPhone.
Marriott International Inc naik 2,3% setelah pengembang China melirik hotel Marriot di AS. Verizon Communications Inc turun 0,1% setelah perusahaan memulai penjualan obligasi terbesar.
"Risiko downside Suriah berkurang dan ini penjelasan akan naiknya aset-aset yang berisiko," kata Stewart Richardson, kepala investasi di RMG Wealth Management LLP di London. Menurutnya, bursa AS dibantu membaiknya data-data di China dan juga negara-negara berkembang. “Beberapa pasar yang naik beberapa hari berturut-turut," jelasnya.
Indeks S & P 500 menguat 3,1% bulan September hingga kemarin karena laporan menunjukkan ekonomi China menguat. Selain itu, pasar naik karena meredanya kekhawatiran atas rencana AS menyerang Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News