Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang meneruskan penguatan, setelah pasar global memberikan sinyal positif.
Tadi malam, Wall Street dominan menguat setelah investor merespon positif hasil testimoni Gubernur The Fed, Ben S Bernanke. Ia memberikan sinyal adanya kelanjutan stimulus quantitative easing tahap III (QE III) untuk menanggapi perlambatan perekonomian global.
Analis Askap Future, Suluh Adil Wicaksono melihat potensi kenaikan IHSG hari ini menuju level resistance di 4.150. "Dengan support di 4.000 sebagai level psikologisnya, " tambah Suluh, kepada KONTAN, Rabu (18/7).
Ia menyarankan, investor yang masih ingin membeli efek, sebaiknya memperhatikan saham-saham yang memiliki tren kenaikan. "Karena masih mewaspadai lanjutan pidato Bernanke nanti malam,” kata Suluh.
Saham-saham yang direkomendasikan oleh Suluh, antara lain saham TLKM, ASII, BMRI, JSMR dan UNVR.
Prediksi lainnya datang dari Alwi Assegaf, Analis Universal broker Indonesia. Ia meramal area resistance terdekat IHSG ada di level 4.090 dan jika indeks gagal bertahan di level tersebut, maka bursa efek berpeluang koreksi ke titik 4.059-4.047.
Karena secara teknikal, Alwy mengamati saat ini IHSG dalam proses membentuk pola double top, dengan pembentukan harga dua kali di atas dan terdapat potensi reversal untuk terkoreksi.
Namun jika IHSG berhasil tembus 4.090, Alwy menyarankan investor untuk melakukan strategi buy on break dengan rekomendasi saham seperti UNVR, MYOR, SMCB dan SMGR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
