kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Antam (ANTM) naik merespon kebijakan limbah nikel


Jumat, 11 Oktober 2019 / 05:59 WIB
Saham Antam (ANTM) naik merespon kebijakan limbah nikel
ILUSTRASI. Seorang pekerja menunjukkan bahan mentah nikel di peleburan Aneka Tambang (ANTM) di Pomala, 30 Maret 2011. REUTERS/Yusuf Ahmad


Reporter: Akhmad Suryahadi, Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

Plh. SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Dede Izudin mengatakan, pihaknya mendukung wacana pengecualian tersebut karena slag nikel dinilai memiliki nilai tambah (value added) untuk dimanfaatkan sebagai material konstruksi.

Selain itu, ANTM menilai limbah slag bebas dari bahan berbahaya dan beracun setelah melewati serangkaian uji karakteristik slag. Uji tersebut diantaranya adalah uji ledak, menyala, reaktif, infeksius, korosif, karakater beracun TCLP & LD50, serta radionuklida.

Baca Juga: Harga nikel masih berpotensi menguat hingga akhir tahun

“Dari serangkaian uji dinyatakan tidak ditemukan parameter tersebut pada slag nikel,” ujar Dede kepada Kontan.co.id, Rabu (9/10).

Dede menambahkan, ANTM juga telah mendapatkan izin pemanfaatan slag dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup Nomor SK.610/Menlhk/Setjen/PLB.3/8/2016 tanggal 8 Agustus 2016.

“Sehingga ANTAM diperbolehkan melakukan pemanfaatan slag untuk menjadi material bernilai tambah diantaranya konstruksi beton, roadbase dan yardbase,” sambungnya.

Baca Juga: Begini cara Aneka Tambang (ANTM) memanfaatkan limbah slag nikel

Bahkan pemanfaatan limbah slag nikel telah dilakukan di lingkup internal perusahaan, yakni dengan menjadikan slag sebagai roadbase, yardbase, bahkan konstruksi perumahan dan perkantoran ANTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×