Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
PT Suryaduta Investama menjadi pemegang saham terbesar GGRM sebesar 69,29% saham. Diikuti pemegang saham publik yang menggenggam 24,45% saham. Serta PT Suryamitra Kusuma memiliki 6,26% saham GGRM.
Hingga kuartal III 2019, GGRM membukukan kenaikan pendapatan 16,93% secara yoy menjadi Rp 81,72 triliun. Pada periode sama tahun 2018, total pendapatan GGRM tercatat Rp 69,89 triliun.
Baca Juga: Keluar dari daftar 10 emiten big caps, ini rekomendasi saham Gudang Garam (GGRM)
Sementara laba bersih GGRM meningkat 25,69% secara tahunan menjadi Rp 7,24 triliun per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun lalu, laba bersih GGRM hanya Rp 5,76 triliun.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pada beban lainnya sebesar 78,6% year on year (yoy) menjadi Rp 22,7 miliar dan beban bunga sebesar 15,45% menjadi Rp 402,6 miliar.
Sebaliknya, GGRM mencatatkan kenaikan pada pendapatan lainnya 51,61% menjadi Rp 130,32 miliar.
Baca Juga: Saham HM Sampoerna (HMSP) dan Gudang Garam (GGRM) anjlok, begini rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News