kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat IHSG Hari Ini Longsor, Harga Saham BRMS, ANTM, INCO, PTBA, dan ITMG Apa Kabar?


Rabu, 16 November 2022 / 16:15 WIB
Saat IHSG Hari Ini Longsor, Harga Saham BRMS, ANTM, INCO, PTBA, dan ITMG Apa Kabar?
ILUSTRASI. Saat IHSG Longsor, Bagaimana Harga Saham BRMS, ANTM, INCO, PTBA, dan ITMG?


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Rabu (16/11) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG berangsur turun lagi.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 7.014,38. Itu berarti dalam tempo 6 jam perdagangan, indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,30%.

Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan penurunan cuaca indeks sektoral. Dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya negatif.

Mereka adalah sektor IDX Sektor Kesehatan (-0,03%), IDX Sektor Energi (-0,09%), IDX Sektor Transportasi & Logistik (-0,12%), IDX Sektor Perindustrian (-0,15%), IDX Sektor Keuangan (-0,49%), IDX Sektor Barang Konsumen Non-primer (-0,50%), IDX Sektor Properti & Real Estat (-1,02%), IDX Sektor Infrastruktur (-1,28%) dan IDX Sektor Barang Baku (-1,85%).

Adapun dua indeks sektoral yang positif alias naik adalah sektor IDX Sektor Teknologi (1,28%) dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer (0,12%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor IDX Sektor Kesehatan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor IDX Sektor Teknologi.

Situasi bursa saham secara menyeluruh bisa terpantau dengan sekali pandang. Lewat laman Pusat Data KONTAN, kita bisa menimbang situasi bursa saham terkini dengan mudah, tanpa perlu mencermati pergerakan angka indeks satu demi satu.

Jika Anda ingin mencoba, silakan mengakses kanal Pusat Data KONTAN. Dalam sekejap, tanpa perlu klik atau ketuk menu apapun, pergerakan keseluruhan harga saham di Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: IHSG Turun Lumayan Dalam, Saham BUKA Naik dan Saham GOTO Meloncat

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Rabu (16/11) saham BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk) ditutup memerah. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BRMS berada di harga Rp 177 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 180), berarti harga saham BRMS turun 1,67%. Pada awal perdagangan, saham BRMS dibuka sama dengan harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 180 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 184 dan harga terendah Rp 176, saham BRMS ditutup turun Rp 3 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 177 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 178 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BRMS mencapai Rp 30,10 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.683.484 lot.

Baca Juga: Laba Bersih Erajaya (ERAA) Turun 5,4%, Ini Dia Rekomendasi Terhadap Sahamnya

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Rabu (16/11) saham ANTM (Aneka Tambang (Persero) Tbk) ditutup memerah. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham ANTM berada di harga Rp 2.030 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 2.160), berarti harga saham ANTM turun 6,02%. Pada awal perdagangan, saham ANTM dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 2.180 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 2.180 dan harga terendah Rp 2.020, saham ANTM ditutup turun Rp 130 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 2.030 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 2.040 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ANTM mencapai Rp 365,00 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.759.174 lot.

Baca Juga: Cuma Rupiah yang Keok Lawan Dollar di Asia, Untunglah IHSG Lebih Ceria (15/11)

Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)

Rabu (16/11) saham PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam Tbk) ditutup sama dengan harga sebelumnya. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham PTBA berada di harga Rp 3.500 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 3.500), berarti harga saham PTBA sama dengan harga sebelumnya 0,00%. Pada awal perdagangan, saham PTBA dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 3.540 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.560 dan harga terendah Rp 3.490, saham PTBA ditutup tak berubah Rp 0 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 3.500 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 3.510 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham PTBA mencapai Rp 81,60 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 231.838 lot.

Baca Juga: Review Bursa: Saham BBCA Menguat, GOTO Stagnan Selasa (15/11)

Saham Indotambang Raya Megah Tbk (ITMG)

Rabu (16/11) saham ITMG (Indo Tambangraya Megah Tbk) ditutup menghijau. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham ITMG berada di harga Rp 38.000 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 37.775), berarti harga saham ITMG naik 0,60%. Pada awal perdagangan, saham ITMG dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 38.300 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 38.400 dan harga terendah Rp 37.750, saham ITMG ditutup naik Rp 225 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 38.000 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 38.025 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ITMG mencapai Rp 164,80 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 43.341 lot.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Penghasil Nikel, Harga Nikel di Pasar Global Menguat

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Rabu (16/11) saham INCO (PT Vale Indonesia Tbk) ditutup memerah. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham INCO berada di harga Rp 7.275 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 7.300), berarti harga saham INCO turun 0,34%. Pada awal perdagangan, saham INCO dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 7.400 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 7.400 dan harga terendah Rp 7.150, saham INCO ditutup turun Rp 25 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 7.250 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 7.275 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham INCO mencapai Rp 74,70 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 102.838 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×