kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat bursa Asia memerah, IHSG menghijau 0,55% di sesi pertama Rabu (22/4)


Rabu, 22 April 2020 / 12:02 WIB
Saat bursa Asia memerah, IHSG menghijau 0,55% di sesi pertama Rabu (22/4)
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan papan IHSG Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (20/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 58,91 poin atau 1,27% ke 4.575,90 pada akhir perdagangan Senin (20/4). Sebanyak 133 saham naik, 271 saham turun dan 1


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Rabu (22/4). Mengutip RTI, indeks naik 0,55% atau 24,750 poin ke level 4.526,669.

Tercatat 228 saham turun, 137 saham naik, dan 133 saham stagnan. Total volume capi 5,96 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,39 triliun.

Empat dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor industri dasar paling tinggi kenaikannya 6,98%. Sementara, sektor  konstruksi paling dalam penurunannya 2,41%.

Baca Juga: IHSG dibuka jatuh 1,20%, sentimen negatif datang dari bursa Asia hingga harga minyak

Saham-saham top gainers LQ45 antar lain;

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 20,20% ke Rp 1.220

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 11,02% ke Rp 6.550

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 6,09% ke Rp 2.440

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 6,45% ke Rp 870

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 5,73% ke Rp 1.315

- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,85% ke Rp 750

Sayangnya, aksi jual investor asing membatasi kenaikan lebih tinggi IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 137,054 miliar dan Rp 154,833 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: IHSG loyo lagi, cermati saham LQ45 yang meneruskan koreksi beruntun ini

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 53,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 41,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 26,5 miliar.

Sementara itu, bursa regional Asia masih memerah hari ini. Sentimen penurunan harga minyak masih jadi pemicunya.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 memimpin penurunan di antara pasar utama Asia dengan turun 1,2%. Di sisi indeks Topix tergelincir 0,67%.

Saham China Daratan turun tipis, dengan indeks Shanghai Composite turun 0,16% dan Shenzhen Composite turun 0,112%.

Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,79% dan indeks Kosdaq turun 0,35%.

Di Australia, S & P / ASX 200 turun 0,29%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 0,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×