CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

RUPST Multipolar Technology setuju bagi dividen tertinggi sepanjang sejarah MLPT


Selasa, 02 Juni 2020 / 15:56 WIB
RUPST Multipolar Technology setuju bagi dividen tertinggi sepanjang sejarah MLPT
ILUSTRASI. Multipolar Technology Sajikan Solusi Hyperconverged Teranyar dari HPE: Dari kiri: Group Head Infrastructure, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) Yohan Gunawan, Business Development Manager - Hybrid IT, Hewlett Packard Enterprise Alvin Wahyudi, Senior Chan


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan menebar dividen tunai sebesar Rp 249,38 miliar atas 1,87 miliar saham. Nilai ini setara Rp 133 per saham.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Multipolar Technology (MLPT) yang digelar hari ini, Selasa (2/6) memutuskan pembagian dividen tersebut. “Ini adalah dividen yang tertinggi dalam sejarah perusahaan,” ujar Direktur Utama Multipolar Technology (MLPT) Wahyudi Chandra, dalam paparan publik daring usai RUPST.   

Tahun 2019 MLPT berhasil membukukan laba bruto Rp352,90 miliar dan laba tahun berjalan Rp125,18 miliar, naik 48,28% dari tahun sebelumnya.

Menurut Wahyudi, meningkatnya masyarakat dalam mengakses teknologi informasi (TI) mendorong percepatan transformasi digital. Maka dari itu, Multipolar harus  sigap mengikuti adopsi teknologi agar tetap relevan dan semakin mempertegas perannya sebagai system integrator dalam memenuhi kebutuhan TI di berbagai sektor industri.

“Kami melihat pergeseran nyata dalam permintaan TI saat ini, khususnya bagi pelanggan yang telah melewati masa pengembangan infrastruktur dan beralih ke pengembangan perangkat lunak dan Application Program Interface (API),” ujarnya.

Hingga saat ini, kontribusi penjualan terbesar Multipolar Technology (MLPT) masih tetap sektor perbankan, disusul telekomunikasi dan komersial. Permintaan terhadap perangkat keras juga masih mendominasi, namun kebutuhan perangkat lunak seperti Big Data dan Analytics, Cloud, Security, dan Middleware/API Management serta penyediaan Professional IT Services dan IT Managed Services/IT Outsourcing  juga terus bertumbuh sehingga memberikan kontribusi ke laba serta meningkatkan recurring revenue.

Selain pembagian dividen, RUPST Multipolar Tecnology (MLPT) juga sepakat untuk melakukan perubahan komposisi direksi, menyusul selesainya masa jabatan Halim D. Mangunjudo dan Soegondo sebagai sebagai direktur.

RUPST menyepakati pengangkatan Herryyanto, Yohan Gunawan dan Yugi Edison sebagai direktur Multipolar. Bagi MLPT, Herryyanto, Yohan Gunawan dan Yugi Edison bukanlah wajah baru, mereka telah berkarir di perusahaan selama lebih dari 20 tahun.

Adapun susunan direksi baru Multipolar Technology (MLPT) sebagai berikut

• Presiden Direktur: Wahyudi Chandra

• Direktur: Jip Ivan Sutanto

 • Direktur: Hanny Untar

 • Direktur: Suyanto Halim

• Direktur: Yugi Edison

• Direktur: Yohan Gunawan

• Direktur: Herryyanto

Dalam kesempatan yang sama, Manajemen Multipolar Tecnology (MLPT) juga  menyebutkan bahwa rencana bisnis tahun 2020 tak berubah. Hingga kuartal I-2020, pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi kinerja Multipolar (MLPT).

Tahun ini, MLPT mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar, dengan perincian Rp 15 miliar untuk bisnis induk usaha Multipolar dan Rp 85 miliar untuk mendukung pengembangan anak usaha PT Visionet Data Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×