Reporter: Aloysius Brama | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit perusahaan properti milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) akan melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (24/6
KPIG akan menerbitkan sebanyak 6,54 miliar saham baru. Jumlah itu setara dengan 8,84% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Direktur KPIG Erwind Richard menyebut perusahaannya belum menentukan berapa harga pelaksanaan HMETD itu.
Ia menyebut penentuan harga akan tergantung berdasarkan harga saham KPIG di pasaran. “Ada kemungkinan pelaksanaan harga HMETD akan lebih tinggi dari harga saham di KPIG di bursa,” aku Erwind pada kesempatan itu. Sedangkan pada perdagangan hari ini, Senin (24/6) harga saham KPIG berada di level 133.
Meski begitu dirinya belum mau menyebutkan berapa target dana yang akan dihimpun dari aksi korporasi tersebut. Vincent juga menyebut belum ada standby buyer dari rencana aksi korporasi tersebut. Ia hanya berkata bahwa pihaknya berharap banyak dari aksi korporasi itu demi melanjutkan beberapa proyek ambisius KPIG, diantaranya pembangunan MNC Lido City, Jawa Barat.
Asal tahu saja, KPIG sedang menggarap mega proyek kota mandiri mereka yang terletak di Lido, Jawa Barat. Kota mandiri itu memiliki luas sebesar 3000 hektar dimana nantinya MNC akan membangun beberapa unit properti seperti vila, kondominium, perumahan hingga kawasan taman bermain yang diklaim akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Nilai investasi KPIG untuk MNC Lido City itu sendiri disebut mencapai US$ 2 miliar atau setara Rp 24 triliun. Pembangunannya sendiri diproyeksikan memakan waktu 20 tahun.
Saat ini lahan yang dikembangkan sudah mencapai 400 hektar. Rinciannya seluas 90 hektar untuk area golf, main road sepanjang 4 kilometer dan jalan lingkungan sepanjang 6 kilometer. “Plus 150 hektar untuk kawasan theme park kami,” ujar Erwind.
Terkini, KPIG sendiri sudah merenovasi hotel Lido Lake Resort. Hotel itu memiliki luas 3,3 hektar dengan total kamar mencapai 101 unit. Saat ini pihaknya disebut sedang menambah sebesar 125 kamar baru sebagai bagian dari renovasi tersebut. “Okupansinya sudah 50% dan bisa mencapai 70% ketika penambahan kamar sudah kami selesaikan,” ujar Erwind.
Selain kawasan di Lido, KPIG sendiri sedang membangun sebuah proyek resort mewah di Bali. Perseroan sedang membangun sebuah resort bintang enam dengan 151 pool suites, 144 villa, 190 kondominium resort dan 18 hole lapangan golf. Nantinya properti itu akan dioperatori bersama jaringan bisnis hotel milik Donald Trump.
Selain memutuskan untuk melakukan HMETD, RUPS itu juga sekaligus menyetujui susunan direksi perusahaan yang baru. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hingga tahun 2022:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: M. Budi Rustanto
Komisaris: Liiliana Tanoesoedibjo
Komisaris: CHrist Soepontjo
Komsiaris Independen: Susaningtyas Nefo
Komsiaris Independen: Handayani Kertopati
Komsiaris Independen: Stien Maria Schouten
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Direktur Utama: Andrian Budi Utama
Direktur: Michael S. Dharmajaya
Direktur: Erwin Richard Andersen
Direktur: Soesilawati
Direktur: VIncent Herny
Direktur: Richard Hilliard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News