Reporter: Dimas Andi, Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal berhasil membuat nilai tukar rupiah rebound. Selasa (7/11), di pasar spot, rupiah naik tipis 0,06% menjadi Rp 13.515 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), valuasi rupiah terangkat 0,18% ke level Rp 13.504 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, sentimen terpilihnya Jerome Powell sebagai pengganti Janet Yellen menjadi Gubernur The Fed pada Februari 2018 mendatang sudah tidak terlalu terasa lagi. Alhasil, nilai tukar dollar AS mulai kehilangan momentum penguatan.
Kebijakan beberapa bank sentral di kawasan Eropa juga berpotensi menekan laju dollar AS. Mungkin Anda sudah tahu, Bank of England (BoE) berencana menaikkan suku bunga dan European Central Bank (ECB) berniat memangkas stimulus.
Analis SoeGee Futures Nizar Hilmi menambahkan, pergerakan rupiah hari ini (8/11), bakal dipengaruhi sentimen dari dalam negeri. Hari ini akan dirilis data ekonomi survei penjualan eceran September 2017 dan data cadangan devisa Indonesia. Sebelumnya, cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$ 126,5 miliar.
Nizar masih optimistis hari ini rupiah berpotensi kembali menguat dan bergerak di kisaran ke Rp 13.490-Rp 13.530 per dollar AS. Sedang Rully memprediksi rupiah hari ini akan bergerak stabil di rentang 13.490-Rp 13.550 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News