Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat tembus level Rp 16.225 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 14.23 WIB tadi, kurs rupiah mempersempit pelemahan di akhir perdagangan hari ini. Jumat (20/3), kurs rupiah spot tercatat melemah 0,30% ke Rp 15.960 per dolar AS dari posisi kemarin pada Rp 15.913 per dolar AS.
Ini adalah posisi paling lemah rupiah sejak Juni 1998 atau hampir 22 tahun lalu. Dalam sepekan terakhir, kurs rupiah spot melemah 8% dari posisi penutupan perdagangan pekan lalu Rp 14.778 per dolar AS.
Baca Juga: Dana asing Rp 105,1 triliun telah cabut dari Indonesia sejak awal tahun ini
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 3,57% ke Rp 16,273 per dolar AS. Kurs Jisdor ini melemah 9,84% dalam sepekan terakhir.
"Masalah utama rupiah adalah aksi jual besar-besaran obligasi Indonesia dan pasar saham oleh investor asing yang tidak berhenti," kata Mitul Kotecha, senior emerging markets strategist TD Securities kepada Bloomberg.
Yield surat utang negara (SUN) bertenor 10 tahun naik ke 8,15%. Yield ini melonjak 49 basis point pada hari Kamis dan menembus 8% untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu. Kenaikan yield ini menunjukkan penurunan harga SUN yang tertekan aksi jual.
Baca Juga: Analis: Rupiah berpotensi terus melemah ke level Rp 17.000 per dolar AS
Kamis lalu, Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dalam dua bulan berturut-turut. Pemerintah pun menggunting proyeksi pertumbuhan di tengah krisis virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News