kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah terus melemah 0,72% ke Rp 14.730 per dolar AS pada Jumat siang 17 Juli 2020


Jumat, 17 Juli 2020 / 12:12 WIB
Rupiah terus melemah 0,72% ke Rp 14.730 per dolar AS pada Jumat siang 17 Juli 2020
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/5) sebesar 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp Rp14.850 per dolar AS.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada perdagangan siang ini melemah 105 poin atau 0,72% ke Rp 14.730 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan harga penutupan kemarin di level Rp 14.625 per dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (17/7) siang pukul 12.00 WIB.

Kurs rupiah ini turun lebih tajam dari harga pembukaan di level Rp 14.625 pada pukul 08.45 WIB.  Salah satu sentimen negatif yang menekan rupiah adalah keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan di level 4% pada Kamis kemarin.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah 0,25% ke Rp 14.625 per dolar AS, Jumat (17/7)

Mata uang Asia seperti Yuan juga melemah 0,14% pada Jumat Siang. Namun dolar Singapura tercatat menguat 0,07% terhadap dolar AS.

Sebelumnya, Presiden Direktur HFX International Sutopo Widodo mengungkapkan, pemangkasan suku bunga acuan cenderung direspons negatif oleh pasar.

Baca Juga: Cek kurs dollar rupiah di BCA hari ini, Jumat 17 Juli 2020

Mengingat, tahun ini bank sentral sudah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 75 basis poin (bps) dan kini menjadi 100 bps ke level 4%.

"Saat suku bunga dipangkas lagi, imbal hasil surat berharga negara (SBN) tentunya akan menurun, sehingga daya tarik investasi menjadi turun dan aliran modal ke dalam negeri berisiko tertunda dan rupiah melemah," kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Kamis (16/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×