kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Rupiah tergelincir lagi ke Rp 13.365 per dollar AS


Rabu, 05 Juli 2017 / 17:33 WIB
Rupiah tergelincir lagi ke Rp 13.365 per dollar AS


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penantian pasar akan rilis risalah FOMC jadi faktor stagnansi rupiah di pertengahan minggu ini. Nantinya jika risalah FOMC bernada hawkish, bukan tidak mungkin rupiah lanjut melemah.

Di pasar spot, Rabu (5/7) valuasi rupiah tergelincir tipis 0,01% ke level Rp 13.365 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia yang diumumkan pagi tadi, rupiah melambung 0,27% di level Rp 13.349 per dollar AS.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures pergerakan stagnan rupiah terjadi karena minimnya katalis domestik sementara dari sisi eksternal cenderung wait and see.

Tekanan juga datang dari sajian data ekonomi AS sejak awal pekan yang terhitung positif. Hal ini kembali membuat pelaku pasar optimis memandang tren kenaikan the fed rate sekali lagi tahun ini.

"Katalis domestik sendiri sangat minim pasca inflasi yang naik di awal pekan kemarin," imbuh Putu. Fokus perhatian pasar terhadap rilis risalah FOMC membuat daya tarik terhadap aset berisiko pun mengempis hal ini turut membebani rupiah.

Nantinya jika rilis risalah FOMC menjaga peluang kenaikan The Fed Rate sekali lagi maka kans mata uang Garuda melemah akan kian membesar. "Tergantung dari hasil FOMC, peluang melemah lebih besar lagi untuk Rabu (6/7)," tebak Putu.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×