kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.670   -37,00   -0,22%
  • IDX 8.416   21,01   0,25%
  • KOMPAS100 1.166   -1,96   -0,17%
  • LQ45 850   -3,23   -0,38%
  • ISSI 290   -0,38   -0,13%
  • IDX30 446   1,81   0,41%
  • IDXHIDIV20 514   1,16   0,23%
  • IDX80 131   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 138   0,06   0,05%
  • IDXQ30 142   0,31   0,22%

Sokong Pendanaan Dua Proyek EBT, Begini Strategi Futara Energi (FUTR)


Senin, 10 November 2025 / 11:50 WIB
Sokong Pendanaan Dua Proyek EBT, Begini Strategi Futara Energi (FUTR)
ILUSTRASI. PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) menjalin kerja sama dengan Zhejiang Energy PV-Tech Co., Ltd dan PT Hypec International untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 130 MegaWatt (MW) di Bali.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor energi terbarukan, PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) menyiapkan strategi pembiayaan besar untuk menggarap dua proyek energi baru terbarukan (EBT) utama, yakni proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 130 megawatt (MW) di Bali dan proyek panas bumi (geothermal) melalui PT Sejahtera Alam Energy (SAE) di Jawa Tengah. 

Direktur Utama Futura Energi Global Tonny Agus Mulyantono mengatakan, fokus perusahaan kini diarahkan untuk mempercepat pengembangan dua proyek tersebut sebagai pilar utama pertumbuhan bisnis jangka panjang.

“Transformasi ini sejalan dengan fokus bisnis pengendali baru yang memiliki pengalaman dan aset di sektor energi terbarukan,” jelas dia dalam paparan publik secara virtual, Senin (10/11/2025). 

Baca Juga: Futura Energi Global (FUTR) Gaet Investor Asal China Kembangkan PLTS 130 MW di Bali

Adapun pada 21 Oktober 2025, FUTR telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Zhejiang Energy PV-Tech Co., Ltd dan PT Hypec International untuk mengembangkan proyek PLTS 130 MW di Bali. 

Proyek geothermal SAE akan menjadi kontributor terbesar dalam portofolio EBT FUTR. Melalui anak usaha PT Sejahtera Alam Energy mengelola aset pembangkit dengan kapasitas 220 MW dan nilai investasi sekitar US$ 80 juta.

 

Tony menjelaskan pendanaan untuk proyek PLTP SAE akan bersumber dari kas internal dan dukungan mitra strategis. Dia memastikan pembiayaan dilakukan secara bertahap dan efisien. 

“Untuk proyek PLTS di Bali, FUTR masih membahas skema pendanaan bersama mitra strategis dari China. Kami akan menyampaikan perkembangan pendanaan proyek tersebut sesuai dengan ketentuan pasar modal,” katanya. 

Tony berharap seluruh rencana kerja akan mulai dieksekusi pada awal 2026 setelah seluruh struktur dan dokumen transaksi diselesaikan sehingga membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.



 

Selanjutnya: OCBC NISP Hadirkan Tap Kartu Kredit, Tingkatkan Pembayaran Digital

Menarik Dibaca: OCBC NISP Hadirkan Tap Kartu Kredit, Tingkatkan Pembayaran Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×