Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rupiah tedepresiasi, kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) hingga akhir tahun diprediksi tetap positif. Ekspansi gerai dan promosi menjadi penopang kinerja ACES.
Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas Ika Baby Fransiska mengatakan, selama sembilan bulan tahun ini ACES membuka sembilan gerai baru dengan tujuh gerai di luar Jawa dan dua gerai di di Jawa. Hal tersebut mendorong same-store sales growth (SSSG) di luar Jawa naik 16,3% YoY dan pulau Jawa (kecuali Jakarta) juga naik 8,7% YoY, serta SSSG Jakarta naik 7,7% YoY.
SSSG ACES diprediksi akan lanjut menguat hingga akhir tahun. "Sejalan dengan target ACES yang akan membuka 10-15 gerai tiap tahun, meskipun untuk Oktober ini kelihatannya mobilitas belanja akan lebih sepi karena tidak ada hari libur," kata Ika kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).
Baca Juga: Kinerja Ace Hardware Diramal Terus Melaju, Begini Rekomendasi Saham ACES dari Analis
Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menambahkan, kuatnya SSSG ACES juga didorong dari ketahanan daya beli masyarakat kelas menengah atas. "ACES menyasar konsumen ekonomi menengah ke atas sehingga lebih resilient terhadap penurunan daya beli akibat kenaikan bahan pokok," tambahnya.
Secara akumulasi, Cheril memproyeksikan SSSG ACES di 2023 bisa naik ke 7,6% YOY. Adapun hingga September 2023, SSSG ACES tumbuh 7,4% YoY.
Di sisi lain, rupiah melanjutkan terdepresiasi dan ACES memiliki utang valas jatuh tempo tahun ini. ACES mencatat utang valas jatuh tempo sebesar US$ 161.804 dan ¥ 406.920.
Meski begitu, kedua analis menilai dampaknya masih akan diredam. Cheril bilang, utang tersebut masih kurang dari 10% dari total utang ACES, sementara ACES memiliki punya porsi kas yang cukup besar sehingga bisa meredam dampaknya.
Berdasarkan laporan keuangan semester I, ACES tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 2,55 triliun.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Blue Chip Menjelang Musim Rilis Kinerja & Window Dressing
Karenanya, Mega Capital Sekukritas memproyeksikan kinerja ACES masih akan tumbuh 12% YoY dan laba bersih tumbuh 10% YoY. Proyeksi tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan konsumsi yang lebih baik dari tahun lalu.
Serupa, Erdikha Elit Sekuritas juga memperkirakan pendapatan ACES di atas Rp 7 triliun dengan laba bersih Rp 700 miliar. "ACES akan merayakan hari jadi, yang mana tentunya memberikan penawaran khusus, cashback, dan diskon," ujar Ika.
Ika merekomendasikan buy on weakness ACES dengan target harga Rp 935 per saham. Sementara Cheril merekomendasikan buy dengan target harga Rp 880 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News