kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah tembus Rp 14.000 per dollar karena merespons faktor eksternal


Kamis, 21 Juni 2018 / 14:04 WIB
Rupiah tembus Rp 14.000 per dollar karena merespons faktor eksternal
ILUSTRASI. Teller menghitung uang rupiah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah libur Lebaran, rupiah dibuka melemah pada Kamis (21/6). Meski demikian, analis memperkirakan, mata uang Garuda masih memiliki peluang untuk menguat.

Mengutip Bloomberg, di pasar spot pukul 14.15 WIB, nilai tukar rupiah melemah 1,20% menjadi Rp 14.099 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan, pelemahan rupiah masih dipicu faktor eksternal. Maklum, selama libur Lebaran banyak peristiwa penting terjadi di luar negeri.

"Libur panjang di Indonesia bisa dikatakan membuat rupiah ketinggalan event-event penting khususnya kenaikan suku bunga The Fed," kata Putu, Kamis (21/6). Apalagi, The Fed dengan jelas menyatakan akan menaikkan suku bunga dua kali lagi di sisa tahun ini. Keputusan The Fed tersebut membuat dollar AS menguat terhadap rupiah.

Dari kawasan Eropa juga turut menekan rupiah. European Central Bank (ECB) mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan setelah program pembelian aset dihentikan di akhir tahun ini. Ini menyebabkan euro melemah signifikan terhadap dollar. Hal tersebut juga berdampak pada kenaikan indeks dollar AS. Kenaikan indeks dollar AS ini semakin menambah tekanan bagi rupiah.

Meski dibuka melemah, Putu memproyeksikan rupiah bisa kembali menguat. Menurutnya, pasar saat ini sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebanyak empat kali. Pergerakan dollar juga tidak menguat signifikan pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed.

"Bisa dikatakan pelemahan rupiah hari ini untuk mengejar ketertinggalan pergerakan pasar selama libur," kata Putu.

Ke depan, Putu melihat ada peluang rupiah kembali menguat dengan rentang pergerakan di kisaran Rp 14.020 hingga Rp 14.110 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×