Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Selangkah lagi, rupiah tembus ke level psikologis Rp 12.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu Bloomberg, Senin (7/3) di pasar spot pukul 15.59 WIB rupiah di level Rp 13.085 per dollar AS atau menguat 0,36% dari sebelumnya Rp 13.132 per dollar AS.
Serupa, di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) rupiah tembus Rp 13.029 per dollar AS atau menguat 0,99% dari sebelumnya Rp 13.159 per dollar AS. Rupiah terus unjuk gigi membukukan posisi terkuat sejak April 2015.
Dengan kata lain, rupiah reli untuk hari ke-13 yang tak lain terpanjang dalam enam tahun. Menjadikan rupiah mata uang terbaik di antara 24 mata uang nagara berkembang yang dilacak Bloomberg.
Sementara itu, Leo Rinaldy, ekonom PT Mandiri Sekuritas menilai, kombinasi dari derasnya arus modal yang masuk dan rendahnya tingkat permintaan musiman dollar AS menciptakan penguatan rupiah.
"Penguatan ini akan menjadi kesempatan bagi bank sentral untuk meningkatkan cadangan devisa," imbuhnya dikutip dari Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News