Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot tampak perkasa. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/5), rupiah ditutup di level Rp 14.770 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dengan posisi ini, mata uang Garuda tersebut berhasil menguat 0,54% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.850 per dolar AS. Dengan posisi ini pula, rupiah mencetak rekor terbaiknya sejak 13 Maret lalu. Kala itu, rupiah ada di level Rp 14.778 per dolar AS.
Sejatinya, pergerakan rupiah sejalan dengan mata uang di kawasan yang mayoritas kompak menguat. Hingga pukul 15.00 WIB, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,62%.
Baca Juga: Inflasi rendah, BI menahan suku bunga acuan di level 4,5%
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, BI proyeksi ekonomi global kontraksi 2,2% di tahun ini
Posisi diikuti oleh won Korea Selatan yang terangkat 0,59%. Selanjutnya ada peso Filipina yang terapresiasi 0,36% terhadap the greenback.
Kemudian rupee India dan baht Thailand yang sama-sama menguat 0,26%. Lalu, dolar Taiwan dan dolar Singapura juga terlihat berada di zona hijau setelah naik masing-masing 0,12% dan 0,04%.
Tak ketinggalan dolar Hong Kong dan yuan China yang sama-sama berhasil naik tipis 0,01%.
Sementara itu, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang berada di zona merah setelah melemah 0,07% atas dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News