kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Rupiah Spot ke Rp 15.578 Per Dolar AS Selasa (3/9) Pagi, Melemah 4 Hari Beruntun


Selasa, 03 September 2024 / 09:42 WIB
Rupiah Spot ke Rp 15.578 Per Dolar AS Selasa (3/9) Pagi, Melemah 4 Hari Beruntun
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta, Senin (26/8/2024). Nilai tukar rupiah di pasar spot perkasa di awal perdagangan hari ini di level Rp15.340 per dolar AS, menguat 0,98 persen dibandingkan dengan penutupan Jumat (23/8) di level Rp15.492 per dolar AS dan menjadikan rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot rupiah terus mengendur di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) dalam kurun empat hari beruntun pada Selasa (3/9)

Mengutip Bloomberg pukul 09.34 WIB, rupiah di pasar spot ke Rp 15.578 per dolar AS atau melamah 0,34% dari posisi kemarin Rp 15.525 per dolar AS.

Baca Juga: Kemarin Ditutup Melemah, Simak Proyeksi Rupiah Hari Selasa (3/9)

Asal tahu, dolar bertahan mendekati level tertinggi dua minggu terhadap yen dan euro karena investor bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi, termasuk data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.

Data ekonomi akan mempengaruhi besaran pemotongan suku bunga yang diharapkan dari The Fed.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama, berada di 101,69 dalam perdagangan awal, sedikit di bawah level tertinggi dua minggu di 101,79 yang dicapai pada hari Senin.

Baca Juga: Cek Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Selasa (3/9), Nasabah Valas Merapat

Indeks ini turun 2,2% pada bulan Agustus karena ekspektasi pemotongan suku bunga AS.

Pasar memperkirakan peluang 69% untuk pemotongan sebesar 25 basis poin (bps) saat The Fed bertemu pada 17-18 September, dengan probabilitas 31% untuk pemotongan 50 bps, menurut CME FedWatch Tool.

Selanjutnya: Kinerja Baramulti Suksessarana (BSSR) Terdampak Penurunan Harga Batubara

Menarik Dibaca: IHSG Selasa Pagi (3/9) Merosot 0,2% ke Zona Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×