kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah sentuh Rp 14.209 per dollar, terlemah sejak Oktober 2015


Rabu, 23 Mei 2018 / 18:04 WIB
Rupiah sentuh Rp 14.209 per dollar, terlemah sejak Oktober 2015
ILUSTRASI. Ilustrasi Rupiah, Jakarta


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang rilis notulensi hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (23/5) malam waktu Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap rupiah semakin tertekan. Bahkan, mata uang Garuda menembus level Rp 14.200 per dollar AS, terlemah sejak Oktober 2015.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/5) pukul 17.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,47% menjadi Rp 14.209 per dollar AS. Sementara, situs Bank Indonesia mencatat, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terderesiasi 0,09% ke level Rp 14.192 per dollar AS.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, efek kenaikan suku bunga BI sulit menandingi sentimen kenaikan indeks dollar AS. Itu sebabnya, rupiah sulit menguat signifikan.

Indeks dollar AS yang cenderung naik membuat pelaku pasar mengekspektasikan hasil notulensi pertemuan FOMC sebelumnya, cenderung hawkish. Artinya, ekspektasi kenaikan kembali suku bunga The Federal Reserves semakin kuat.

Lukman memproyeksikan, besok (24/5), rupiah masih cenderung melemah di rentang Rp 14.200-Rp 14.250 per dollar AS.

"Indeks dollar AS menguat sementara mata uang emerging market, termasuk bursa dan instrumen high risk lainnya masih dihindari asing," kata Lukman, Rabu (23/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×