kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Rupiah rentan terimbas data PDB Amerika


Senin, 28 September 2015 / 06:47 WIB
Rupiah rentan terimbas data PDB Amerika


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih sulit unggul melawan dollar AS, hari ini. Mata uang Paman Sam bakal lebih kuat lantaran didukung data yang kinclong.

Dominasi isu dari Amerika Serikat terus membebani rupiah. Jumat (25/9), di pasar spot, rupiah melemah 0,06% ke Rp 14.693 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, mata uang Garuda jatuh 0,45% ke Rp 14.690.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures menjelaskan, rilis data-data ekonomi AS yang bagus memicu aliran dana keluar dari pasar Indonesia (capital outflow) semakin deras.

Data teranyar, pertumbuhan domestik bruto (PDB) Paman Sam pada kuartal II melebihi perkiraan. "Ini negatif pada rupiah," ujarnya.

Perkiraan Albertus, data PDB tersebut akan mendominasi perhatian pelaku pasar. Data ini bakal memperkuat peluang kenaikan suku bunga The Fed. Dus, hari ini, rupiah rentan jatuh ke kisaran Rp 14.630-Rp 14.745 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menambahkan, spekulasi kenaikan suku bunga AS memicu investor lebih nyaman pegang dollar AS. Apalagi, rupiah minim katalis positif. "Tapi, BI akan intervensi, sehingga rupiah mungkin ke kisaran Rp 14.600-Rp 14.800," prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×