Reporter: Jane Aprilyani, Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda masih membubung tinggi. Kemarin, kurs referensi JISDOR menguat menjadi Rp 13.947 per dollar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya di Rp 13.976.
Kurs spot rupiah juga menguat 0,3% mencapai Rp 13.920 per dollar AS. "Ini kurs terendah dalam enam bulan terakhir," kata Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rabu (6/2).
Mata uang merah putih ini tengah mendapat banyak sentimen positif. Salah satunya adalah data pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 mencapai 5,17%. Realisasi ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi di 2017 yang cuma 5,07%.
Tambah lagi, saat ini bank sentral AS masih memilih menahan kenaikan suku bunga. "Rupiah dibantu kebijakan moneter The Fed," terang Dini Nurhadi Yasyi, Analis Monex Investindo Futures.
Hari ini, nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat. Menurut hitungan Dini, hari ini rupiah akan bergerak dengan kisaran Rp 13.850–Rp 13.960 per dollar AS. Reny memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.880–Rp 13.985 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News