Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden turut memberikan dampak positif bagi penguatan nilai tukar rupiah. Momentum tersebut diyakini masih akan berlanjut pada perdagangan Selasa (10/11).
Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Senin (9/11) rupiah ditutup menguat 1,02% ke level Rp 14.065 per dolar AS. Begitu juga dengan kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) yang menguat 1,04% ke level Rp 14.172 per dolar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, penguatan nilai tukar rupiah yang signifikan di awal pekan ini lantaran arus capital inflow yang masih berlanjut masuk ke pasar domestik.
Kondisi tersebut terjadi seiring pengumuman bahwa Joe Biden berhasil unggul dari Donald Trump pada pemilihan Presiden AS tahun ini.
Baca Juga: Ditopang sentimen eksternal, rupiah bakal lanjutkan penguatan pada Selasa (10/11)
"Respon positif atas kemenangan Biden berlanjut dengan capital inflow yang masuk ke pasar keuangan domestik," kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (9/11).
Untuk perdagangan Selasa (10/11) Reny optimistis penguatan masih akan berlanjut dengan kisaran pergerakan harga di level support Rp 14.060 per dolar AS. Adapun untuk level resistance, diperkirakan berada di kisaran Rp 14.210 per dolar AS.
Selanjutnya: Perkasa, rupiah ditutup melesat 1,02% ke Rp 14.065 per dolar AS pada Senin (9/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News