kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.437   -82,50   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,70   -1,55%
  • LQ45 730   -7,36   -1,00%
  • ISSI 199   -3,83   -1,89%
  • IDX30 380   -1,89   -0,49%
  • IDXHIDIV20 458   -3,12   -0,68%
  • IDX80 106   -1,31   -1,22%
  • IDXV30 109   -1,45   -1,32%
  • IDXQ30 125   -0,26   -0,21%

Rupiah menunggu Yunani


Senin, 07 November 2011 / 08:50 WIB
Rupiah menunggu Yunani
ILUSTRASI. Ada beberapa penyebab jantung bengkak yang perlu Anda waspadai.


Reporter: Sanny Cicilia, Albertus M. Prestianta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Membuka pekan, Senin (7/11), rupiah diperkirakan masih bertenaga melanjutkan penguatan terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kabar global masih menyetir pergerakan mata uang garuda.

Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Divisi Tresuri Bank BNI memprediksi, perdagangan rupiah akan berada di kisaran Rp 8.775 - Rp 8.975 per dollar AS, hari ini. Sikap Yunani membatalkan referendum, menurunkan kecemasan pasar sehingga perburuan dollar terhenti.

"Tapi, ini belum selesai, sampai Yunani menerima paket penyelamatan," kata Syhiful Zamri, director of investment, research and advisory di Kenanga Investors Bhd. in Kuala Lumpur, seperti dikutip Bloomberg.

Di sisi lain, sentimen dalam negeri masih positif. Bank Indonesia (BI) berpeluang menurunkan kembali bunga acuannya 0,25% di Kamis (10/11). Ini akan mendorong roda perekonomian dalam negeri lebih bergairah. Meskipun bunga turun, dia yakin, fundamental Indonesia akan makin menarik di mata investor asing.

Akhir pekan lalu, rupiah menguat ke level Rp 8.938 per dollar AS, setelah melemah di empat hari sebelumnya. Selera investor pada pasar berkembang kembali naik setelah kecemasan Yunani mereda. "Indonesia karena dinilai memiliki fundamental kuat," kata Wiwig Santoso, head of treasury and markets di PT Bank DBS Indonesia, dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×